Pada pembhasan kali ini akan membahas tentang pengenalan RAM dan Card Tambahan pada mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar. Tentunya sebelum memulai merakit sebuah komputer, alangkah lebih baiknya kita mengenal dahulu bagian-bagian dari komputer itu sendiri, salah satunya yaitu tentang RAM dan Card Tambahan. Materi ini adalah lanjutan dari materi-materi sebelumnya, maka pastikan telah mempelajari materi-materi sebelumnya. Yuk langsung saja kita masuk ke materi, selamat belajar dan menyimak.
A. Pengertian RAM (Random Access Memory)
RAM (Random Access Memory) adalah memori external yang merupakan ruang untuk menyimpan data intruksil/perintah dari processor dan bersifat sementara. Data intruksi/perintah hanya tersimpan ketika PC sedang ON, sedangkan ketika OFF secara otomatis data intruksi perintah akan hilang. Kapasitas RAM dapat ditingkatkan sehingga RAM juga menentukan kecepatan proses suatu PC selain processor.
Dalam perkembangannya, terdapat beberapa jenis RAM yang disesuaikan dengan slot yang terdapat pada motherboard.
- DDR SDRAM (Double Data Rate SDRAM)
Merupakan memori dengan data transfer 64 bit pada satu DDR SDRAM menggunakan DIMM 184 pin dan memberikan Transfer Rate sebesar Memory Bus Clock Rate X 2 (Nilai Dual) X 64 (Jumlah Bit yang ditransfer) / 8 (jumlah bit / byte). Jadi, apabila menggunakan memori dengan frekuensi bus 100 MHz, maka DDR SDRAM memberikan tingkat maksimum transfer sebesar (100 x 2 x 64)/8 = 1600 MB per detik.
Gambar 1. Memory DDR SDRAM
- DDR2 SDRAM (Double Data Rate SDRAM)
Merupakan memori dengan data transler 64 bit pada satu waktu. DDR SDRAM menggunakan DIMM 240 pin dan memberikan Transfer Rate sebesar Memory Bus Clock Rate X 2 (Bus Clock Multiplier) X 2 (Nilai Dual) X 64 (Jumlah Bit yang ditransfer)/ 8 (Jumlah bit / byte). Jadi, apabila menggunakan memori dengan frekuensi bus 100 MHz, maka DDR SDRAM memberikan tingkat maksimum transfer sebesar (100 X 7 X2 X 64)/8 = 3200 MB per detik.
Gambar 2. Memory DDR2 SDRAM
- DDR3 SDRAM (Double Data Rate SDRAM)
Merupakan memori dengan data transfer 64 bit pada satu waktu. DDR SDRAM menggunakan DIMM 240 pin dan memberikan Transfer Rate sebesar Memory Bus Clock Rate X4 (Bus Clock Multiplier) X 2 (Nilai Dual) X 64 (Jumlah Bit yang ditransfer) / 8 (Jumlah bit / byte). Jadi, apabila menggunakan memori dengan frekuensi bus 100 MHz, maka DDR SDRAM memberikan tingkat maksimum transfer sebesar (100 X 4 X 2 X 64)/8 = 6400 MB per detik.
Gambar 3. Memory DDR3 SDRAM
Berikut ini cara melihat perbedaan antara memory DDR, DDR2 dan DDR3.
Gambar 4. Perbedaan antara Memory DDR1, DDR2 dan DDR3
B. Card Tambahan
Card Tambahan merupakan sebuah card/kartu yang digunakan apabila pada motherboard belum tersedia port yang digunakan, untuk menghubungkan dengan peripheral lain (Port On Board). Card tambahan juga dapat digunakan apabila port On Board pada motherboard mengalami kerusakan. Beberapa contoh card tambahan yang sering digunakan adalah VGA Card, Sound Card, LAN Card dan lain sebagainya.
- VGA Card
VGA Card merupakan card yang digunakan untuk menghubungkan antara pc dengan monitor. Dalam pemasangannya pada motherboard, harus disesuaikan dengan jenis slot yang terdapat pada motherboard. Misalnya, VGA Card AGP harus terpasang pada slot AGP. Saat ini untuk generasi terbaru card VGA menggunakan PCle, yang berarti VCA card tersebut harus terpasang pada slot PCle pada slot motherboard.
Pada VGA dikenal istilah GPU / Chipset, GPU (Graphic Processing Unit) atau chipset adalah sebuah unit processor yang memang khusus bekerja untuk mengolah graphic sebuah komputer. Sehingga, pekerjaan processor komputer tidak akan terbebani oleh sebagian besar perintah yang berkaitan dengan proses graphic komputer. Jenis chipset yang digunakan pada video card akan mempengaruhi beberapa hal yang sangat penting. Seperti Core Clock Speed, Memory Clock Speed, dan Ramdac Clock Speed. Dua produsen terbesar untuk chipset VGA card sekarang ini adalah nVIDIA dengan seri GeForce-nya serta Ati dengan seri Radeon-nya.
Gambar 5. VGA Card AGP
Gambar 6. VGA Card PCIe
Gambar 7. VGA Card nVidia GeForce dan ATi Radeon
- Sound Card
Sound card digunakan untuk mengolah dan menghasilkan suara. Sebuah sound card memiliki output yang terhubung pada speaker. Sound card, juga sering disebut audio card. Audio card atau sound card adalah periferal yang terpasang ke slot PCI pada motherboard yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Suara yang bagus tidak hanya ditentukan dari sound card, tetapi juga tergantung pada speaker yang digunakan. Apabila sound card yang digunakan sudah dilengkapi dengan kemampuan surround, padahal speaker yang ada hanya jenis stereo, maka efek suara yang dihasilkan sound card tidak akan maksimal. Apabila sound card yang digunakan sudahmendukung 5.1 channel, sebaiknya juga dikombinasikan dengan speaker yang memiliki jumlah channel sama.
Gambar 8. Sound Card
- Ethernet Card / LAN Card
Ethernet Card adalah card yang dipasang di slot PCI pada motherboard agar PC yang digunakanan dapatberkomunikasidengan PC lainnya melalui jaringan LAN (Local Area Network). Setiap Ethernet Card memiliki MAC Address (Medium Access Control) yang bersifat unik yang menandakan tidak ada 2 Ethernet Card yang memiliki MAC Address yang sama. Sedangkan untuk media penghubung digunakan kabel. Ethernet card menentukan kecepatan transfer data. Satuan yang digunakan adalah Mbps (Mega byte per second). Artinya, kartu jaringan tersebut dapat melakukan transfer data sebanyak X megabyte dalam tiap detiknya. Saat ini, ada tiga kecepatan transfer pada Ethernet card yaitu 10 Mbps, 100 Mbps, dan 1000 Mbps (Gbps).
Gambar 9. Ethernet Card
Itulah sekilas pembahasan tentang pengenalan RAM dan Card Tambahan, semoga dapat bermanfaat dan menjadi bahan referensi buat para pembaca. Sampai jumpa di pembahasan dan materi-materi berikutnya ya. Terimakasih.
Baca Juga :
Sejarah Komputer (Komputer dan Jaringan Dasar)
Pengenalan Komputer (Komputer dan Jaringan Dasar)
Pengenalan MotherBoard (Komputer dan Jaringan Dasar)
Pengenalan Processor (Komputer dan Jaringan Dasar)
Pengenalan RAM dan Card Tambahan (Komputer dan Jaringan Dasar)
Pengenalan Media Penyimpanan (Komputer dan Jaringan Dasar)
Komponen Perangkat Input dan Output Pada Komputer (Komputer dan Jaringan Dasar)
Perakitan Personal Computer (Komputer dan Jaringan Dasar)
Pengenalan Setup BIOS (Komputer dan Jaringan Dasar)
Troubleshooting Pada Komputer (Komputer dan Jaringan Dasar)